Ternyata, pengunjung pasar Wanayasa tidak hanya masyarakat terdekat saja tapi juga dari luar daerah seperti Bandung dan Jakarta. Demikian pula Kabupaten tetangga Purwakarta terdekat yakni Kabupaten Subang dan Bandung.
Apa iya ? “Kan kalo ada yang berkunjung ke tempat-tempat wisata yang ada di Kecamatan Wanayasa dan dekat dengan pasar sini, mereka suka berbelanja dulu kesini. Sebab, masih banyak barang kebutuhan warga yang harga tergolong terjangkau bisa didapatkan. Ada juga para pendatang luar daerah Wanayasa yang mencari panganan tradisonal bisa didapatkan dipasar ini,”kata Bambang.
Saat bincang-bincang dengan wartawan TrendPurwakarta.com, Kepala Pasar Wanayasa Bambang Megawahyu ditemani tokoh masyarakat setempat Yadi dan Agus Yasin. Bahkan saat itu ada pengunjung dari luar Wanayasa yang mengaku dari Kecamatan Purwakarta, Bidin.
“Tadinya sambil lewat mau ke Subang mampir ke pasar ini. Tapi ternyata sudah tutup,”kata Bidin yang berprofesi seorang guru. Dia datang selepas tengah hari sekitar pukul 13.00 wib. “Iya pak, pasar disini buka hanya sampai jam 11.00 siang,”timpal Agus Yasin.
Pasar tradisional Wanayasa memiliki lapak di pasar lama dan pasar baru dengan rincian di pasar lama berjumlah 276 terdiri dari kios 92 dan Los 184. Kemudian ada penambahan pasar baru memiliki kios berjumlah 95 dan Los 196. Sedangkan jumlah pedagang yang menempati lapaknya baik di pasar lama maupun pasar baru berjumlah 576 pedagang.
“Tapi sekarang tidak ada istilah pasar lama maupun pasar baru. Semua sama dengan namanya Pasar tradisional Wanayasa,”kata Kepala UPTD Pasar Wanayasa, Bambang Megawahyu menutup perbicangannya. (jainul abidin)