Pasar Rakyat Wanayasa Bakal Jadi Percontohan Punya Motto; “Pasarku Bersih Pasarku Sehat”

Bupati Purwakarta Canangkan Pasar Sehat
Bupati Purwakarta, Hj. Anne Ratna Mustika, SE sedang meninjau lokasi di pasar rakyat Wanayasa yang akan dibuka empat hari perminggu. Sebelumnya pasar rakyat Wanayasa hanya dibuka dua hari.

TrendPurwakarta.com – Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat terus menggulirkan sejumlah program guna mendorong penguatan ekonomi kerakyatan dan industri mandiri yang berwawasan lingkungan di wilayahnya.

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika menuturkan, sektor UMKM dan perdagangan selama ini menjadi salah satu urat nadi perekonomian masyarakat di wilayahnya. Atas dasar itu, pihaknya terus mensupport supaya sektor tersebut bisa berkembang. “Salah satu upaya kami, yakni dengan cara penguatan di pasar tradisional,”ujar Ambu Anne, Selasa (2/3/2021).

Pasar Rakyat Wanayasa
Motto Pasar Rakyat Wanayasa; “Tak Kenal maka Tak Sayang, Pasarku Bersih Pasarku Sehat”

Menurutnya, selama ini pasar tradisional memiliki peran penting dalam menggerakkan ekonomi masyarakat. Di Purwakarta sendiri, saat ini sudah ada beberapa pasar tradisional, yaitu Pasar Citeko, Pasar Rebo, Pasar Leuwipanjang, dan Pasar tradisional Wanayasa. “Kita dorong terus supaya pasar tradisional ini lebih representative. Sehingga, baik pengunjung ataupun pedagangnya bisa nyaman saat bertransaksi,”katanya.

Ambu Anne juga menjelaskan, pihaknya akan terus mendorong supaya pasar-pasar tradisional di wilayahnya menyandang predikat pasar sehat. Memang, untuk saat ini baru pasar tradisional Wanayasa yang sudah berpredikat pasar sehat. “Pasar tradisional Wanayasa, kedepannya akan dijadikan pasar tradisional percontohan untuk pasar-pasar lainnya yang ada di Purwakarta,”tuturnya.

Ia menambahkan, pasar sehat harus menjadi komitmen bersama. Artinya, bukan hanya menjadi tanggung jawab pengelola pasar tapi semua pihak, baik itu para pedagang maupun pembeli harus memiliki kesadaran untuk menjaga dan merawat pasar tersebut.