Setelah aliran listrik dipastikan mati, seluruh warga yang datang langsung mengevakwasi kakek CS yang saat itu denyut jantungnya masih terlihat berpungsi, belum meninggal dunia lantas dibawa ke Puskesmas Haurwangi dengan menggunakan mobil mini bus Avanza milik warga setempat.
Namun sayang, dalam perjalanan menuju Puskesmas Haurwangi, nyawa kakek CS tidak tertolong dan menghembuskan napas terakhirnya di dalama mobil .
Penasaran, biarpun sudah tak bernapas, kakek CS diteruskan dibawa ke Puskesmas, “Setelah diperiksa pihak ahli medis Puskesmas Haurwangi, dinyatakan benar bahwa kakek CS sudah meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik,” ucap Ketua RT.03, Teten Sutendi.
Sementara itu, salah seorang perangkat Desa Kertasari, Mustopa (38) menambahkan, memang benar adanya bahwa belum lama itu, kakek CS meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik yang saat itu korban sedang memperbaiki mesin pompa air di dalam kamar mandi di rumah miliknya.
“Jasad kakek CS akan dimakamkan di tempat pemakaman milik keluarga yang tempatnya tidak jauh dari rumah duka,”ujar Mustopa. (009)