“Sekarang saya sedang menunggu untuk MoU dengan Swalayan besar di Jakarta, Sarinah. Kalau di Purwakarta sih sudah kita tempatkan produk ini (bumbu racik sate maranggi SAMARINA-red) di gerai mlik Pemda Purwakarta seperti gerai Menong 1 dan 2. Juga teman-teman UKM yang punya toko,”beber Rina.
Dari pantauan langsung TrendPurwakarta.com dirumah produksinya yang berjarak sekitar 1 km dari pertigaan pintu keluar tol Sadang arah Kabupaten Subang di sebelah kanan jalan, tepatnya di Perumahan Kapling Pemda, Jl. Tangkuban Perahu No.4 RT.04 RW.05 Keluarahan Ciseureuh Kecamatan/Kabupaten Purwakaata terlihat beberapa pegawainya sedang sibuk menyiapkan pesanan pelanggannya dari luar kota. “Iya. Itu lagi pada nyiapin pesanan pelanggan yang langsung datang ke rumah kadang ada juga yang melalui pesan online,”jelas Rina.
Bu Rina, biasa dia disapa karyawannya, mengajak ke kedainya yang buka setiap hari dari jam 09 pagi hingga jam 10 malam itu untuk mencicipi sate maranggi. “Rasa bumbu racik sate maranggi sama dengan bumbu sate maranggi yang ada di kedai ini,”katanya.
Menurut Bu Rina, bumbu racik sate maranggi tidak membutuhkan proses yang ribet. “Kalau yang kemasan frozen cukup dihangatkan dalam air panas. Nah, kalau yang kemasan baru ini bisa langsung dituangkan ke daging mentah yang sudah disiapkan kemudian dicampurkan dan tunggu selama satu jam. Jangan ditambah air ya,”kata bu Rina memandu cara menyajikan bumbu racik sate maranggi buatannya. (jainul abidin)