Manggisku Bertarung di Masa Pandemi Corona

Bupati Purwakarta, Ambu Anne bersama sekda dan Sarah (pegang botol sirop) didampini Kabid UKM Ahmad Nizar

TrendPurwakarta.com – Buah Manggis siapa yang tidak mengenalnya. Rasanya diseantero jagat negeri ini mengenal yang namanya buah manggis. Tapi, mungkin di sebagian wilayah Indonesia belum banyak yang tahu kalau Kabupatn Purwakarta, Jawa Barat merupakan salah satu sentra penghasil buah manggis terbesar dan terbaik kualitasnya.

Setiap tahun dikala musim buah manggis, buah yang satu ini banyak diminati negara-negara luar seperti china-Tiongkok.

Puluhan ton setiap tahun hasil panen buah manggis di ekspor kesana. Bahkan kini sudah dua tahun terakhir pestival manggis selalu diselenggarakan di Kabupaten Purwakarta. Pestival manggis terakhir dilaksanakan pada bulan Maret 2020 sebelum wabah korona merajalela.

Jeli melihat peluang. Itulah yang tergambarkan sebagai seorang pelaku usaha kecil, orang ini mampu memanfaatkan ketenaran buah manggis. Dia jadikan buah manggis diekstrak minuman sirop. Merk siropnya pun hampir sama dengan nama buah manggis yaitu Manggisku.

Pelaku UKM yang mampu melihat peluang bisnis ini adalah seorang apoteker bernama Sitti Sarah Nuraini, S.Si. Sarah-biasa dirinya disapa-mengaku dimusim pandemic corona ini dia harus fight agar produk yang dia bikin bisa diterima masyarakat. Bukan produk kaleng-kaleng asal jadi. Gayung pun bersambut.