TRENDPURWAKARTA.COM – Manajemen PT. Indo Tama Ferro Aloys, memenuhi panggilan yang dilayangkan oleh pihak Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
Sebagaimana dilansir sejumlah media online, beberapa hari lalu (Rabu 3 juni 2020), perusahaan pengolah peleburan biji besi dikawasan industri Kecamatan Babakancikao, Kabupaten Purwakarta itu, salah satu tungku pengolahannya meledak mengakibatkan dua pekerjanya meninggal dunia.
Atas kejadian itu, para anggota dewan melakukan sidak ke perusahaan dimaksud. Namun sayang, setiba disana para anggota legislatif yang dibekali surat tugas resmi dari instansinya malah dihadang dan dilarang menemui pihak manajemen oleh seorang petugas security perusahaan setempat.
Mendapati perlakuan tidak semestinya dan sempat viral disejumlah media online para pimpinan lembaga wakil resmi bereaksi dengan memanggil pihak perusahaan dan pihak terkait yakni dinas tenaga kerja.