Ribuan Santri dan Ulama Purwakarta Datangi Kantor DPRD Menolak RUU HIP

Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Hj. Neng Supartini diatas mobil truk saat diminta berorasi oleh pengunjuk rasa
Wakil Ketua DPRD Purwakarta, Hj. Neng Supartini diatas mobil truk saat diminta berorasi oleh pengunjuk rasa

TRENDPURWAKARTA.COM – Ribuan masyarakat dari berbagai lembaga islam dan Ormas di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat yang tergabung dalam Persatuan Ulama Purwakarta (PUP), melakukan unjuk rasa ke gedung DPRD setempat, Jumat (26/6/2020)

Dalam orasinya mereka menolak upaya yang mencoba merubah haluan negara Pancasila dengan rencana pembahasan RUU HIP oleh anggota DPR RI.

Para demonstran yang memenuhi sepanjang jalan Ir. H. Juanda Ciganea, dikawal aparat Keplosian Resort (Polres) Purwakarta.

Sepanjang jalan yang mengarah ke gedung dewan di blokir untuk kendaraan penumpang umum oleh petugas dari kepolisian mulai dari pertigaan Ciganea arah Jatiluhur ke gedung Dewan.

Demikian pula jalan dari arah keluar pintu Tol ke arah gedung dewan ditutup untuk kendaraan penumpang umum.

Masyarakat yang mengepung gedung dewan membawa atribut berbagai organisasi islam terus bertambah sejak selepas sholat Jumat hingga menjelang masuk waktu ashar.

Tak lama setelah pengunjuk rasa berorasi sejumlah Kiai pimpinan pondok pesantren yang tergabung dalam PUP di izinkan masuk bertemu pimpinan dan anggota DPRD setempat.

Dalam pertemuannya, para pimpinan ormas islam, pimpinan pondok pesatren menyampaikan maklumat yang di bacakan Ketua PUP, KH. Asep Jamaluddin didampingi para Kiai kharismatik seperti KH Syah Alam Ridwansyah dari ponpes Al Islam dan KH. Nana Suryana dari Cibatu.

Selanjutnya, Ketua PUP menyerahkan maklumat kepada pimpinan dewan yang diterima wakil ketua , Sri Puji Utami dari Partai Gerindra di saksikan wakil ketua DPRD, Hj. Neng Supartini, S.Ag dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).