Pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Purwakarta akan berlangsung di 17 kecamatan, sebanyak 170 desa dengan jumlah TPS sebanyak 1.172 , jumlah Cakades sebanyak 574 orang, jumlah DPT 545.318 hak Pilih, jumlah Panitia Pilkades sebanyak 850 orang, jumlah kelompok penyelenggara Pilkades sebanyak 9376 orang dan Pengawas jumlah Pilkades sebanyak 510 orang.
Utamakan Penerapan Prokes
Menurut Ambu Anne, di masa pandemi ini, penerapan protokol kesehatan menjadi salah satu poin yang harus diutamakan oleh pihak panitia baik di tingkat kabupaten, kecamatan, desa serta masing-masing calon. “Karena pada prinsipnya kita tidak ingin pelaksanaan Pilkades ini menjadi klaster baru dalam penyebaran Covid-19,” kata Ambu Anne.
Pelaksanaan Pilkades pada tahun ini setiap TPS dimasing-masing desa dibatasi dengan jumlah hak pilih sebanyak 500 hak pilih, serta pelaksanaan kampanye juga harus dibatasi orang yang datang, guna mengantisipasi terjadinya kerumunan masyarakat.
“Biasanyakan satu desa itu hanya memiliki satu TPS, namun karena ditahun ini pandemi dan sudah ada peraturan dari Perbup serta Permendagri, masing-masing TPS harus menyiapkan prokes yang telah ditentukan seperti, tempat cuci tangan, thermo gun dan juga panitia desa harus menyuruh pulang apabila ada warga yang memiliki suhu tubuh tinggi,” katanya.
Bupati Purwakarta juga berharap kepada seluruh penyelegara Pilkades termasuk Calon Kepala Desa untuk dapat membantu dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat akan pentingnya penerapan protokol kesehatan, sehingga pelaksanaan Pilkades dapat berjalan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung dalam agenda Pilkades serentak tahun ini. Selain itu ia juga mengucapkan terimakasih atas peran TNI dan Polri dalam setiap pelaksanaan tahapan Pilkades serentak ini.” Kita berharap beberapa tahapan penting yang akan segera kita laksanakan dalam gelaran Pilkades di 170 desa ini akan berjalan dengan aman, tertib tanpa hambatan dan menghasilkan pemimpin-pemimpin yang berkualitas,” demikian Ambu Anne. (Diskominfo Purwakarta/001)