Sementara, Kabid Pariwisata pada Disporaparbud Kabupaten Purwakarta, Acep Yulimulya menambahkan, keselamatan, keamanan dan kenyamanan wisatawan selama ini jadi agenda prioritas jajarannya. Khusus di momen liburan lebaran ini, Acep mengaku telah melakukan pengawasan ekstra di seluruh obyek pariwisata. “Kami berkaca pada kejadian di India. Artinya, kerumunan di lokasi wisata harus diminimalisasi,” kata dia.
Di momen libur lebaran ini, pihaknya menerjunkan pasukan monitoring di dinasnya untuk mobile ke seluruh lokasi wisata yang ada. Terutama, lokasi wisata air yang selama ini kunjungannya kerap membludak. Pengawasan tersebut, sengaja dilakukan guna memastikan penerapan protokol kesehatan di lokasi wisata ini.
“Kami sangat mengapresiasi, karena dari pantauan kami para pengelola pariwisata telah menjalankan protokol kesehatan sesuai arahan dari pemerintah,” tambah dia.
Acep menambahkan, selama ini di wilayahnya terdapat 62 destinasi wisata. Dari jumlah tersebut, 30 di antaranya merupakan lokasi wisata alam/buatan milik swasta. Selebihnya, adalah wisata religi dan kuliner.
Adapun penekanan penerapan protokol kesehatan tersebut, sebagai bagian dari antisipasi pemerintah untuk meminimalisasi penyebaran virus corona. Pihaknya berharap, seluruh pengelola wisata tetap konsisten menjalankan arahan tersebut demi kebaikan bersama.
“Kami juga berpesan, supaya masyarakat tidak memaksakan masuk ke lokasi yang sudah penuh. Silahkan cari yang lain, karena di kita banyak tersebar lokasi-lokasi wisata lainnya,”demikian Acep. (001)