Untuk perannya, kata dia, pasukan Ceu Ati ini bertugas mensosialisasikan serta memberikan pemahaman kepada masyarakat yang akan berbelanja, serta kepada para pedagang di pasar. Termasuk, mengkampanyekan pentingnya timbangan yang pas. “Relawan ini, disebar ke seluruh pasar di Purwakarta,”kata dia.
Sementara, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (DKUPP) Kabupaten Purwakarta, Karliati Djuanda menambahkan, program ini diinisiasi langsung oleh tim yang berada di lingkungan UPTD Metrologi Legal di dinasnya. “Program ini dirilis pada pertengahan 2020 kemarin,”kata Karliati.
Ia juga menjelaskan, metrologi dalam seluruh sendi kehidupan ini perannya sangatlah penting. Merujuk pada filosofinya, metrologi berasal dari metros yang artinya ukur mengukur, serta logos yang artinya ilmu. Di dinas tersebut, jumlah ahli tera ada enam orang. Setiap hari, para ahli tera itu dibagi dua tim, untuk mobile ke lapangan dan stand by di kantor. Memang, menurutnya, keberadaan penera ini jumlahnya masih kurang ideal. Sebab, metrologi legal ini cakupannya sangat luas.