Seperti sekarang, pihaknya telah mengasuh disabilitas ODGJ yang dianggap sudah pulih sebanyak 12 orang yang ditampung di rumah milik orang lain (ngontrak-red) yang seluruhnya tiap hari diberi pembinaan mental, ngaji quran juga diberi pendidikan keterampilan kerajinan tangan, seperti membuat sapu lidi, sapu Ijuk, kipas dari anyaman bambu (hihid), Kamoceng dan kerajinan tangan lainnya.
Dengan itu, seluruh disabilitas ODGJ yang sudah dianggap pulih 12 orang tersebut, akan segera dipindahkan dan akan ditambah ODGJ yang sudah dianggap pulih dari yayasan Rumah Pulih Jiwa Ciranjang (RPJC), karena gedung yang dibangun sekarang akan mampu menampung sebanyak 20 orang. “Yayasan Rumah Pulih Jiwa merupakan mitra kerja,”ucap Rosini.
Sementara itu, Camat Sukaresmi, Firman Edi S.Ip. menjelaskan, dengan dibangunnya gedung Rumah Ceria Repok untuk penampungan ODGJ yang sudah dianggap pulih, pihaknya memberi apresiasi, karena selain sudah mampu menampung 12 orang ODGJ yang dianggap sudah pulih selama satu tahun dan sudah mampu membangun gedung Rumah Ceria Repok secara cepat dan mandiri.
Hal itu menandakan keseriusan pihak pengurus Rumah Ceria Repok Sukaresmi yang dibantu 4 lembaga Desa diantaranya Desa Sukatani, Gudang, Cibanteng dan Kepala Desa Cikancanala, selain itu pihaknya mengharapkan program yang bagus itu, tidak hanya dilaksanakan dengan asal-asalan, melainkan harus eksis sesuai yang diharapkan semua pihak, harap Camat Firman Edi pada awak media. (009)