Alhasil, dokter di puskesmas itu pun akhirnya membuat surat rujukan supaya anak tersebut ditangani di RSUD Bayu Asih. Saat itu juga, Aditya dirujuk ke rumah sakit plat merah itu. Hal itu pun untuk memastikan perkembangan penyakit anak tersebut.
Setelah ke RSUD Bayu Asih, anak tersebut diminta untuk berobat jalan. Hingga beberapa kali pemeriksaan, tidak ada perkembangan menggembirakan dari penyakitnya ini. Hingga pada akhirnya, anak tersebut terpaksa harus segera dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.
Berkat bantuan pihak keluarga dan dorongan Pemerintah daerah, akhirnya Aditya dirujuk ke RSHS Bandung untuk penanganan medis lebih lanjut. Apalagi, penyakit yang dideritanya terus memburuk. Saat ini saja, sudah menjalar ke kedua kakinya. Ia kini tidak bisa berjalan atau hanya sekedar menggerakkan kaki.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sukatani, Karmilah menyampaikan, sejak Aditya divonis menderita tumor, pemerintah daerah melalui pemerintah desa telah melakukan langkah antisipasi dan dukungan fasilitas, baik moril maupun meteri. Bahkan, perkembangan anak tersebut terus dipantau setiap saat.
“Kami sempat rujuk ke Bayu Asih dan memang awalnya memakai jalur umum dahulu. Tapi sekarang sudah diurus BPJS untuk penanganannya,” katanya.
Hari ini, kata dia, bocah tersebut telah dirujuk ke RSHS Bandung. Bahkan, petugas kesehatan dari Purwakarta juga turut mendampingi. Pihaknya memastikan, pemkab pun menjamin biaya anak tersebut selama berobat di RSHS. (Diskominfo/001)