TrendPurwakarta.com – Nenek Atini (78 tahun) tak pernah terlintas dibenaknya akan memiliki rumah layak huni. Apalagi sang suami tercinta telah berpulang mendahuluinya mengahadap sang pencipta dua bulan lalu. Selama ini, nenek Atini yang memiliki 7 orang anak dan cucu yang sudah tak diingat berapa jumlahnya itu hanya menempati sebuah gubug reyot berdinding bilik bambu berlantai tanah bersatu dengan kandang ayam peliharaannnya.
Tapi, ketika Tuhan berkehendak, Dia akan turunkan keajaiban melalui perantara-Nya dimuka bumi yang Dia ciptakan. “Ini semua karunia dari Alloh melalui pak Gilang dengan teman-temanya,”kisah nenek Atini yang ditemui trendpurwakarta.com, Rabu (01/09/2021).
Saat itu, sang nenek Atini sedang mencuci barang-barang pecah belah yang hanya beberapa buah di jamban miliknya. Sementara sejumlah siswa berpakaian seragam pramuka dan pakaian bebas sedang bergotong royong membersihkan puing-puing bekas bangunan gubug nenek Atini dikomando langsung oleh Ketua Harian Jabar Bergerak Kabupaten Purwakarta, Yayang Gilang Sonjaya ditemani Ketua Bidang Organisasi dan Hukum Jabar Bergerak Purwakarta, Drs. Darta.
Sang nenek Atini berkisah perjalanan hidupnya yang sangat memprihatinkan karena dirinya bersama sang suami sebelum meninggal hanya berjualan makanan ringan di emperan rumahnya. “Kalau musim hujan bukan hanya bocor, tapi banjir air masuk dari atap rumah yang bocor,”kisahnya.