Bupati Purwakarta Apresiasi Wanayasa Kuliner Fair, Omzetnya Capai Milyaran Rupiah,

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika

Bupati Anne Ratna Mustika mengapresiasi panitia perayaan hari jadi yang menyelenggarakan KMPF yang terinspirasi dari keberhasilan WKF.

“Setiap keberhasilan atau kesuksesan pasti memberikan inspirasi positif. Keberhasilan WKF ditindaklanjuti oleh pantia perayaan hari jadi Purwakaera untuk menggelar KMPF. Jika kepanitian dilevel kabupaten saja bisa terinsprasi dari kegiatan di Wanayasa, maka kecamatan lain seharusnya juga bisa mencontohnya karena sangat kreatif dan produktif,” kata Bupati Anne Ratna Mustika.

Manfaat Besar Bagi UMKM

Kepala Bidang Usaha Kecil dan Menengah DKUPP Purwakarta, Ahmad Nizar mengatakan, pelaksanaan WKF maupun KMPF merupakan tindak lanjut dari arahan Bupati Purwakarta dalam membantu membuka pemasaran produk-produk UMKM.

“Kita menindaklanjutinya dengan melibatkan peran aktif kecamatan dan para pelaku UMKM serta pemangku kepentingan lainnya. Ternyata kegiatan itu memberikan manfaat sangat besar dan bisa meraup omzet yang besar bagi UMKM,” kata Nizar.

Salah satu strategi agar kegiatan yang digelar bisa sukses, lanjut Nizar, adalah mengawinkan konsep wisata alam dengan wiata kuliner.

“Konsep arahan Bupati Anne adalah memadukan antara wisata alam dan wisata kuliner. Jadi wisatawan yang datang ke Purwakarta selain menikmati keindahan alam, mereka juga disuguhi dengan kuliner unggulan dari berbagai wilayah di Kabupaten Purwakarta,” kata Ahmad Nizar.

Sementara Ketua Paguyuban Pedagang Wanayasa Kuliner Fair Indra Apriana mengatakan, langkah Pemkab Purwakarta menyelenggarakan WKF dan KMPF merupakan terobosan yang sangat baik, karena memberikan peluang UMKM bisa memasarkan produk-produknya.

“Kami mengapresiasi peran besar Bupati Purwakarta dalam menyelenggarakan kegiatan semacam ini. Para pelaku UMKM memperoleh manfaat yang sangat besar. Mereka bisa memasarkan prduknya. Langkah semacam ini perlu dipertahankan karena sangat membantu UMKM untuk terus berkembang,” kata Indra Apriana. (jainul abidin/hms)