Bupati Anne juga mengingatkan, hari raya Idul Adha atau hari Idul Qurban juga bisa menjadi momentum dalam mewujudkan spirit gotong royong sebagai warisan luhur budaya bangsa Indonesia.
“Perayaan Idul Adha merupakan momentum yang tepat bagi semua anak bangsa untuk terus mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial dalam menciptakan mayarakat yang rukun dan damai dalam bingkai kebangsaan Indonesia,” kata Bupati Anne.
Momentum perayaan Hari Raya Idul Adha tahun 2023 ini, lanjut Bupati Anne, beriringan dengan peringatan hari jadi Purwakarta ke-192 dan hari jadi Kabupaten Purwakarta ke-55.
“Spirit rela berkorban sebagai manifestasi dai perayaan Idul Qurban juga menjadi spirit kalangan aparatur sipil negara (ASN) Purwakarta dalam membangun kepedulian sosial dan kesungguhan membangun daerahnya,” kata Bupati Anne.
Semangat kepedulian sosial itu ditunjukan para ASN dengan melaksanakan pemotongan hewan Qurban diseluruh kecamatan di Purwakarta.
“Para ASN itu juga mendistrbusikan daging hewan kurban kepada masyarakat di masing-masing wilayahnya hingga ke desa pelosok. Semoga itu bisa membangun spirit kepedulian sosial dan gotong royong yang lebih kuat,” kata Bupati Anne.
Untuk perayaan idul Adha tahun ini, jajaran ASN Pemkab Purwakarta memotong hewan kurban sebanyak 178 ekor sapi dan 390 ekor domba dan kambing.
“Semua daging kurban tersebut saya arahkan untuk bisa dibagikan ke semua lapisan masyarakat diseluruh wilayah Purwakarta. Itu untuk memperkuat spirit kepedulian sosial dan gotong royong,” kata Bupati Anne Ratna Mustika. (jainul abidin/hms)
