Sementara itu, Staf Ahli Walikota Bidang Pemerintahan, Sosial dan Kemasyarakatan Kota Palembang Zanariah, S.IP., M.Si mengatakan, Hari ini acara pengayaan olahraga tradisional harus di gali lagi dari olahraga yang terdahulu karena olahraga yang ada di kota Palembang masih terbatas.
“Harapan kedepannya pengayaan olahraga ini memang belum terungkap semuanya, akan terus dilanjutkan sehingga akan terlihat olahraga tradisional yang ada di kota Palembang,” ujarnya yang sekaligus Membuka pengyaan Tenaga Olahraga Tradisional mewakili Walikota Palembang.
Ketua KORMI kota Palembang Zulfikar Muharrami, SE. menambahkan, di KORMI itu ada tiga bidang atau tiga komisi, yaitu Komisi Olahraga Tradisional, Komisi Olahraga Kesehatan dan Kebugaran, serta Olahraga Petualangan dan Tantangan. Hari ini Komisi Olahraga Tradisional Kormi mengadakan pelatihan pengayaan olahraga tradisional yang dilakukan oleh Dispora kota Palembang bekerja sama dengan Kormi Kota Palembang,” Terangnya.
“Kami berharap dengan di adakannya pelatihan pengayaan olahraga tradisional ini, seluruh penggiat-penggiat olahraga tradisional mendapatkan ilmu, mendapatkan pengetahuan tentang olahraga tradisional yang lebih dalam lagi, “beber Zulfikar.
“Ini, merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Program pengayaan adalah salah satu upaya guru untuk membantu peserta didik yang sudah mencapai KKM untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan yang telah dimilikinya,”Pungkas ketua KORMI Kota Palembang, didampingi A.Firmansyah Wijaya, S.T Seketaris KORMI Kota Palembang. (Syaiful Jabrig)
