Beliau juga berharap program kerja yang sudah disusun, dibahas dan akan diputuskan nanti dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya, tepat sasaran dan selalu di koordinasikan jangan sampai berjalan sendiri-sendiri.
“MUI sendiri merupakan mitra kerja pemerintah yang menjadi keseimbangan antara ulama dan umaro, maka harus berjalan dan bersinergi untuk kemaslahatan ummat khususnya di Kota Palembang,”
Sekedar untuk diketahui, acara pra Rakerda MUI Kota Palembang tersebut dihadiri oleh dewan pengurus harian dan para ketua komisi.
Tampak dalam rapat komisi – komisi tersebut, ada ustadz H Ahmad Saleh, SPd.I (Sekretaris Umum), ustadz Dr Afriantoni (Bendahara Umum), Dr H Mawangir MA (Wakil Ketua Harian), dr H Kiagus Azhari (Ketua Harian), Dr Paizaluddin MPd.I (Ketua Komisi Kajian dan Penelitian), Dr H Ikral SAg MM (Wakil Ketua Harian), Kgs. M Ridwan Nawawi SPd.I MM (Ketua Harian), H Marwansyah SAg MPd.I (Ketua Komisi Hubungan Ulama dan Umaro), ustadzah Nur Ainun Tanjung SAg MHI (Ketua Komisi Pemberdayaan Perempuan, Remaja dan Keluarga).
Kemudian ada Dr Sutrisno Hadi Lc MA (Ketua Komisi Fatwa), ustadz Syaefuddin S.Psi (Wakil Sekretaris Umum), Drs Maruzi Tarmidzi (Ketua Harian), Dr (Hc) A. Hadi M.As (Ketua Komisi Ukhuwah Islamiyah), Dr Rinol Sumantri M.E.I (Ketua Komisi Ekonomi), ustadz Musyawir M, SAg MH (Ketua Komisi Seni dan Budaya Islam), ustadz Hayatuddin MPd.I (Wakil Ketua Komisi Pendidikan dan Kaderisasi), ustadz Asmuni MPd.I (Sekretaris Komisi Pendidikan dan Kaderisasi).
Lalu ada juga ustadzah dr Hj Fenty Afrina M.Kes (Ketua Komisi Kesehatan dan Lingkungan Hidup), ustadz M Agung Amanat SPd.I (Wakil Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat), Sandi Pusaka Herman (Ketua Komisi Informasi, Komunikasi, Media dan Publikasi), dan terakhir ada ustadz muda Mgs. H Muhammad Farouq MPd.I (Komisi Fatwa). (**)
- Penulis: Syaiful Jabriq
Komisi Informasi, Komunikasi, Media dan Publikasi MUI Kota Palembang
