Pemkab Purwakarta Pastikan Kesiapan Pembukaan Air Mancur Sri Baduga

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika

“Ada banyak kegiatan memang, dan yang menjadi prioritas ada empat kegiatan yang pertama adalah dimulainya kembali pertunjukan air mancur Sri Baduga, yang kedua mitembeyan ada doa dan istighosah nanti akan dihadiri oleh Ustad Das’ad Latif. Kemudian upacara peringatan hari jadi dan yang keempat adalah sidang paripurna di DPRD Kabupaten Purwakarta,” kata Ambu Anne.

Pada prinsipnya, panita induk hari jadi sudah siap. Terkait pembukaan air mancur ada beberapa rekomendasi. “Tapi intinya, secara teknis kita siap walaupun yang harus diketahui oleh masyarakat bahwa pertunjukan air mancur ini ada perubahan dan perbedaan dibandingkan pertunjukan sebelumnya,” ujar Ambu Anne.

Kata Ambu Anne, yang pertama untuk bisa menikmati pertunjukan air mancur warga harus  memegang tiket. “Jangan berharap bisa masuk tempat tiket, tiket ini gratis dan bisa diperoleh secara offline di tiga tempat yaitu di Galeri Menong di Jalan Gandanegara, kedua di Kantor Radio Pro FM di Jalan Taman Pahlawan yang ketiga ada di Kantor Disporaparbud di Jalan Purnwarman. Kita juga tengah menyiapkan ticketing secara online,” ucapnya.

Untuk warga dari luar Kabupaten Purwakarta, Pemkab akan melakukan MoU dengan beberapa retail, hotel dan tempat pariwisata yang ada di Purwakarta. SOP-nya dibuat agar tidak ada tumpang tindih untuk memudahkan masyarakat yang ingin menonton air mancur Sri Baduga.

Kemudian yang kedua, untuk tempat duduk pada ring 1 dan 2 di lokasi air mancur, sementara ini belum bisa digunakan. Penonton hanya bisa menonton air mancur ini di tempat duduk pada 3 dan 4.

“Karena ring 3 dan 4 itu pondasi dasar air mancur sudah ada sejak dulu. Jadi itu kekuatannya sudah jelas, ring 1 dan 2 itu disangga atau tempelan betonisasi. Kemudian ada musik yang berbeda hari ini menggunakan lagu-lagu daerah dari seluruh penjuru nusantara, meski tidak semua. Dengan durasi tayang air mancur sekitar 15 menit 26 detik. Nanti malam kita akan ujicoba terakhir dari sekian ujicoba yang sudah kita lakukan. Lalu, untuk penonton juga dibatasi hanya sebanyak 2.500 orang setiap sesi,” kata Ambu Anne. (jainul abidin/hms)