Selain itu, hal-hal yang berkaitan dengan langkah untuk meminimalisir kemungkinan terjadinya gangguan keamanan dan kesehatan pada proses Pilkades juga harus menjadi tanggung jawab bersama seluruh unsur masyarakat yang terlibat dalam hajatan demokrasi ini.
“Selain upaya pencegahan pada hal-hal yang mengarah pada konflik dan sengketa Pilkades, kita juga harus mengedepankan penerapan protokol kesehatan yang ketat dan disiplin sehingga segala potensi penyebaran pandemi Covid-19 bisa diminimalisir. Karena Pilkades bagian dari sebuah proses demokrasi, mari kita ciptakan Pilkades yang sehat dan mampu melahirkan pemimpin-pemimpin impian masyarakat,” demikian Ambu Anne.
Sementara informasi yang diperoleh, guna menjaga keamanan agar gelaran Pilkades serentak bisa kondusif dilapangan diperlukan 1.250 personel dari Mapolres Purwakarta, BKO Polres Subang, BKO Polres Karawang, Dalmas Polda Jabar, anggota TNI Kodim 0619/Purwakarta, Satpol PP dan Dishub Kabupaten Purwakarta.
Sisi lain yang menarik dari Pilkades serentak tahun 2021 ini, ada 2 Calkades yang menyedot perhatian khalayak. Mereka adalah Istri Ketua DPRD Purwakarta, H. Ahmad Sanusi, SM yang mencalonkan di Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka. Dan memenangkan dengan suara telak 71 %. Dia adalah Hj. Rusmiati.
Yang kedua adalah Calon Kepala Desa yang merupakan istri dari seorang Wakil Bupati Purwakarta aktif, H. Aming yaitu Hj. Entin Suhartini juga menang pada Pilkades serentak dengan meraup 2010 suara. Sedangkan dua kandidat rival Hj. Entin mendapatkan suara masing-masing 605 suara dan 1002 suara. Hj. Entin Suhartini mencalonkan di Desa Tajursindang, Kecamatan Sukatani. (jainul Abidin)