Natasya Mulya Dewanti, Pecatur Purwakarta Mewakili Jabar Tarung di Kerjurnas

Ketua Percasi Kabupaten Purwakarta, Didi Garnadi (pakai kacamata)

Terkait dengan Kejurnas Catur 2021, sambung Didi, Pengprov Jabar akan memberangkatkan para juara 1 di setiap nomor junior putra dan junior putri, pada Kejurda kemarin. Di tambah dengan Wildcar yang ditentukan oleh Pengprov Percasi Jabar. “Kami memohon do’anya, semoga Natasya bisa mengharumkan nama Purwakarta dan Jawa Barat pada Kejurnas 2021 medatang,” kata Didi.

Libas 10 Pria Dewasa dalam Sebuah Pertandingan

Dalam sebuah pertandingan catur rame-rame, pelajar yang pernah tercatat sebagai siswa di SMPN 1 Maniis itu pernah mengalahkan sepuluh pria dewasa sekaligus. Bahkan, salah satunya dikalahkan dalam tempo satu menit sepuluh detik.

Dalam sesi unjuk kebolehan, atlet yang pernah mewakili Indonesia dalam kejuaraan Internasional Catur di Malaysia pada 2019 lalu itu talentanya diuji oleh sepuluh orang dewasa, termasuk Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Doktor Purwanto.

Melawan 10 orang dewasa bukan hambatan bagi gadis yang biasa disapa Caca. Bahkan mampu mengalahkan Kadisdik Purwakarta dalam waktu satu menit sepuluh detik. Caca mengaku, awalnya dia sama sekali tidak tertarik dengan permainan olahraga catur, akan tetapi tepat kelas 2 SD, dirinya diikutsertakan oleh gurunya untuk mengikuti lomba catur tingkat kecamatan. “Dulu emang gak suka catur, waktu itu disuruh guru untuk ikutan catur dan malah menang,” kata Caca, dalam sebuah kesempatan.

Lanjut Caca, menginjak kelas 5 SD, dirinya berhasil menjadi juara lomba tingkat pelajar se Jawa Barat, termasuk menjadi juara 4 pada Porda Jabar 2018. Sederet prestasi tingkat nasional pun sudah ditorehkan olehnya. Pelajar yang memiliki cita-cita sebagai petani ini, mengaku saat ini dirinya dilatih oleh salah satu pecatur grandmaster di Indonesia, berbekal aplikasi skype dirinya rajin berlatih.

Dalam keterangannya, Kadisdik Purwakarta, Purwanto mengatakan bahwa pihaknya memberikan support termasuk memfasilitasi Caca dalam berbagai event turnamen. “Kita support bahkan sudah berdiskusi dengan Percasi Purwakarta kita lakukan pembinaannya karena kita kan fasilitator saja,” demikian Kang Ipung, begitu ia kerap disapa. (Diskominfo Purwakarta)