Nenek Atini bersyukur bertemu dengan Yayang Gilang Sonjaya yang saat itu sempat mampir dan berbincang dengan dirinya. “Waktu itu pak Gilang mampir, tidak cerita awalnya mau memperbaiki rumah nenek jadi seperti sekarang. Terimakasih pak Gilang dan kawan-kawannya. Semoga Alloh memberi balasan yang lebih kepada yang telah membantu nenek,”kata nenek Atinah dengan wajah cerianya karena rumahnya sudah di bedah jadi layak huni oleh Jabar Bergerak Purwakarta.
Ditempat yang sama, Ketua Bidang Organisasi dan Hukum Jabar Bergerak Kabupaten Purwakarta, Darta menerangkan total biaya yang dihabiskan untuk membedah Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik nenek Atinah mencapai nilai Rp.25 juta.
“Padahal bajetnya dari Jabar Bergerak cuma Rp.15 juta, tapi dibantu oleh para donatur hingga rampungnya rumah nenek Atinah menghabiskan anggaran Rp.25 juta,”beber Darta.
Sementara Ketua Harian Jabar Bergerak Kabupaten Purwakarta, Yayang Gilang Sonjaya berharap dengan rampungnya pembangunan Rutilahu milik nenek Atini bisa bermanfaat dan nyaman bagi penghuninya. “Ini bentuk nyata kepedulian dari Jabar Bergerak membantu masyarakat yang membutuhkan. Hidup ini simpel saja, bagaimana kita bermanfaat bagi manusia lainnya,”kata Gilang berfalsafah.
Teruslah bergerak Jabar Bergerak demi kemanusiaan dan pengentasan kemiskinan. (jainul abidin)