Iwan meneruskan, sebenarnya seluruh anak yatim yang ada di Kecamatan Haurwangi, jumlahnya sebanyak kurang lebih 670 orang dan yang baru bisa disantuni secara kerja bareng itu masih sedikit dibanding jumlah seluruhnya.
Pihaknya percaya anak yatim yang belum terakomodir sekarang, masih banyak para agnia disetiap desa yang ada di Kecamatan Haurwangi, saat menjelang Idul Fitri selalu membagiakan santunan.
Seperti halnya pemerintah desa Cihea kerja bareng dengan Karang Taruna desa dalam waktu dekat akan melakukan pembagian santunan pada anak yatim, kaum dzuafa, jompo dan pada para guru ngaji, Ucap Iwan pada awak media, minggu (9/5/2021).
Sementara itu, Ketua forum Karang Taruna Kecamatan Haurwangi Hilal Rizki (38) menambahkan, sebenarnya santunan pada anak yatim menjelang hari raya Idul Fitri itu merupakan program tahunan forum Karang Taruna Kecamatan.
Namun untuk santunan tahun sekarang, sengaja dilaksankan dengan cara kerja bareng dengan pihak Kecamatan Haurwangi, supaya lebih meriah dan bisa datang anak yatim dari tiap desa minimal 10 perang tiap desanya.
Selain itu, pihaknya H-2 Idul Fitri akan melaksankan santunan pada anak yatim, kaum dzuafa, jompo, RT/RW dan pada guru ngaji yang ada disetiap Kampung. “Acaranya akan dilaksanakan di Aula Desa Cihea, Kecamatan Haurwangi,”pungkasnya.(009)
