Ambu juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat, desa dan Kecamatan Sukasari, khususnya Dinas Damkar dan Pengendalian Bencana, serta Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Purwakarta yang cepat tanggap dalam menangani musibah ini.
Sementara, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (DPKPB) Kabupaten Purwakarta, Wahyu Wibisono mengatakan, jika melihat situasi di lapangan hari ini, adanya longsor susulan ketiga yang terjadi pada hari Senin (15/02/2021) pukul 19.30 WIB sudah dipastikan terjadi pergeseran tanah sepanjang 100 meter, dengan tumpukan material yang cukup banyak.
“Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut, hanya saja terdapat 4 orang korban luka ringan. Keempatnya merupakan warga Karawang yang sedang berteduh di sebuah saung yang ada di lokasi tanah longsor. Selain itu, satu orang operator alat berat yang sedang membersihkan tanah longsor di lokasi tersebut mengalami luka ringan akibat bekonya terbawa longsor susulan ketiga,” kata Wibi.
Menurutnya, terdapat informasi lain, yaitu adanya 1 unit kendaraan sepeda motor yang tertimbun tanah longsor di lokasi tersebut, yang sampai saat ini belum ditemukan.
“Selanjutnya, upaya yang dilakukan Pemkab akan mempersiapkan terkait tanggap darurat yang nantinya pengerjaan itu harus menggunakan alat berat, tidak bisa dilakukan secara manual. Untuk pemulihan akses jalan tersebut, diperlukan waktu 2-3 hari kedepan. Agar akses jalan yang menghubungkan tiga desa disana dapat kembali dilalui dengan aman,” demikian Wahyu Wibisono. (001)