Inventasi ke Purwakarta Capai 8,78 Triliun Lampaui Target Naik 49,26 Persen

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika

Menurutnya, hal tersebut dapat dicapai dengan diimplementasikannya pelayanan perizinan berusaha yang terintegrasi secara elektronik melalui Online Single Submission Risk Based Approach (OSS RBA) sehingga pelaku usaha diberi kemudahan dan kepastian dalam merealisasikan kegiatan usahanya.

“Mulai dari pelaku usaha mikro, kecil, menengah hingga besar. Selain itu keberadaan Mal Pelayanan Publik Bale Madukara di pusat kota dan Gerai Pelayanan Publik Teras Madukara di 4 kecamatan (Jatiluhur, Plered, Campaka dan Wanayasa) meningkatkan kemudahan akses pelaku usaha terhadap pelayanan perizinan berusaha, potensi investasi dan penyelesaian permasalahan (problem solving) dalam merealisasikan kegiatan usahanya,” kata Ambu Anne.

Sementara itu, untuk menghadapi isu resesi ekonomi pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Purwakarta melalui DPMPTSP terus meningkatkan kualitas pelayanan perizinan berusaha dan iklim penanaman modal melalui berbagai macam pendekatan dan inovasi, agar investor eksisting merasa aman dan nyaman dalam menjalankan kegiatan usahanya.

“Hal ini dilakukan agar memperoleh kepercayaan (trust) dari investor baru untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Purwakarta,” kata Ambu Anne.

Ambu Anne juga mengungkapkan, pada gilirannya, manfaat-manfaat penanaman modal tersebut diharapkan dapat meningkatkan investasi, membuka lapangan pekerjaan, juga meningkatkan perekonomian masyarakat Purwakarta.

“Untuk kepentingan masuknya investasi tersebut, para pengawai di lingkungan Pemkab Purwakarta diminta terus melakukan percepatan dan peningkatkan peran dan fungsi pemerintah dalam pembangunan dan melaksanakan pelayanan publik,” demikian Ambu Anne. (jab/aan/ril)