Bupati Purwakarta Mengapresiasi DPPKB karena MOW dan MOP di Purwakarta Selalu Melebihi Target

Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika didampingi Kepalal DPPKB Purwakarta, H. Yayat Hidayat

Kepala BKKBN Provinsi Jawa Barat

Dr. Drs. Wahidin, M.Kes mengungkapkan memberikan apresiasi kepada Ambu Anne yang sudah luar biasa untuk program keluarga berencana selalu di depan, makanya seperti yang boleh tadi disampaikan bahwa tahun kemarin target-target yang diberikan semuanya melebihi 100% maka pada tahun ini  mentarget dan sekaligus mengalokasikan anggaran yang lebih misalnya untuk MOW yang dulu 68 sekarang 288 mendekati 4 kali lipat.

“saya yakin sangat akan bisa kita realisasikan, karna animo di Purwakarta sangat luar biasa dan tentu animo ini di dukung juga dengan kegiatan yang sudah rutin di Purwakarta yang disebut oleh ambu anne ini gempungan setiap hari rabu, dan implan saya kira menjadi no 1 karna animo masyarakat semakin berkembang, karena memang ini metode yg cukup praktis dan saya kira ekonomis,”Wahidin.

Menurut Wahidin, upaya upaya  untuk menurunkan stunting, sangat relevan  program KB dari banyak riset menunjukkan bahwa ini secara langsung maupun tidak langsung berpengaruh pada perubahan stunting, dan stunting ini juga menjadi satu program sangat penting di Kabupaten Purwakarta.

” kemarin saya dapat informasi juga tim pendamping keluarga yang jumlahnya di Purwakarta sekitar 2300 sudah dikumpulkan oleh ibu Bupati dan diberikan motivasi, bukan hanya di berikan edukasi tapi jg motivasi karna jg mereka yg berasa di garda depan dan sekaligus mereka ada volunteer yang memang kerjanya banyak sukarela maka memang motivasi yang diberikan ibu Bupati luar biasa.”Ungkap Wahidin.

Dijelaskan Wahidin, Kalau MOP maupun MOW memang ada prasyarat khusus yaitu anaknya minimal 2 dan tidak boleh masih balita, kecuali kalo anaknya sudah 3 atau 4 ada balita bisa, tapi kalo anaknya baru 2 tidak boleh anaknya masih balita, “jadi itu salah satu syarat dan protaf yang kita lakukan, kenapa ya karna memang secara teori anak masih dibawah 5 tahun rentan sakit dan lain-lain, jadi ini harus kita jaga,” Pungkas Wahidin. (jainul abidin/hms)