Beragam komentar itu akan muncul dari semua lapisan masyarakat baik yang mengenal betul secara langsung dua sosok yang sedang bertikai itu atau hanya dapat info dari media atau dari bisik-bisik tetangga alias hasil mengghibah. Bagi nitizen, kebebasan berpendapat bisa dituangkan dimana saja dan melalui saluran yang dikehendaki terkadang komentarnya bikin merinding pembaca.
Contoh misalnya, tangkapan layar dari seorang nitizen pengguna medsos Face Book yang diperoleh wartawan media ini, sang nitizen berkomentar atas gugatan cerai Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika terhadap suaminya yang anggota DPR RI, Dedi Mulyadi begini; “Habis sudah….jika seorang laki2 diceraikan oleh perempuan….memalukan…dan aib bgi laki2…” (jab)