IKWI Jabar Sumbangkan Peralatan Trauma Healing Anak Korban Semeru

Menurut Jiean, sebagai seorang ibu, pihaknya merasa terpanggil dengan penderitaan korban erupsi Semeru ini, terutama dampak psikologis dan traumatik yang dialami oleh anak-anak setelah mengalami musibah tersebut.

Anak-anak harus diberikan dukungan psikososial untuk melupakan kejadian mencekam suara gumuruh saat awan panas guguran erupsi Gunung Semeru datang menyapu bersih rumah dan desanya hingga tertimbun vulkanik Semeru. “Semoga trauma healing ini bisa membantu memulihkan kondisi psikologis anak-anak,” ujarnya.

Sementara itu, Kabid Perpustakaan Disarpus Kabupaten Lumajang Supiyati mengucapkan terima kasih atas empati dari IKWI Jawa Barat yang jauh-jauh datang secara langsung memberikan bantuan kepada anak-anak korban erupsi Gunung Semeru.

“Bantuan dari  IKWI Jabar ini sangat tepat, karena masih kurang dan sangat dibutuhkan di sini. Kalau sembako, makanan dan obat-obatan sudah cukup banyak,” ujar Supiyati.

Relawan tim trauma healing Tutik Andriyani menambahkan, bantuan dari IKWI Jabar ini digabungkan dengan yang lain akan didistribusikan ke 2 titik lokasi pengungsian, yaitu di Balai Desa Pasirian terdapat 487 pengungsi yang terdiri 9 bayi, 44 balita, 106 anak usia sekolah, 289 orang dewasa dan 39 lansia serta di Dusun Gentengan Desa Condro dimana terdapat 192 pengungsi, terdiri dari 5 bayi, 19 balita, 40 anak usia sekolah, 111 orang dewasa dan 17 lansia, ujar Tutik. (*)