Selanjutnya untuk program Sanimas Citarum harum, tak lain merupakan bagian dari kegiatan sanitasi penanganan DAS Citarum melalui pola pendekatan penanganan air limbah domestik yang melibatkan peran aktif masyarakat.
Yakni, melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat dengan menekankan penanganan air limbah domestic supaya tidak mencemari kawasan sungai, khususnya DAS Citarum. Untuk Sanimas Citarum Hatum, alokasinya sebesar Rp 6,5 miliar untuk di 13 desa dan kelurahan.
Kemudian, sambung dia, untuk DAK Air minum disiapkan sebesar Rp 19 miliar yang diperuntukkan 26 desa. Program ini, lebih kepada pengembangan jaringan perpipaan air bersih untuk masyarakat. Lalu, DAK Sanitasi disiapkan sebesar Rp17,4 miliar untuk kebutuhan 16 desa. Kegiatan ini, lebih kepada pembangunan IPAL hingga ke tingkat rumah tangga.
Sedangkan, untuk DAK perumahan disiapkan sebesar Rp 840 juta. Program ini, lebih diarahkan ke pembangunan rumah tak layak huni (Rutilahu) di dua kelurahan. Yakni, Purwamekar dan Nagrikaler. Direncanakan, ada 42 unit bangunan baru yang akan dibangun dengan nilai bantuan perunit rumah sebesar Rp 2 juta.