Kata Ambu, vaksinasi ini akan berlangsung setiap hari di sejumlah fasilitas kesehatan yang ada di Kabupaten Purwakarta. “Vaksinasi ini kita siapkan bukan hanya di gedong sigrong, besok vaksinasi juga dilakukan di rumah sakit gunung putri untuk 1.000 orang anggota TNI,” ucapnya.
Sementara, terkait pelaksanaan vaksinasi untuk pengemudi angkutan umum akan dijadwalkan juga. “Pedagang dan sopir angkot sudah verifikasi data, rencananya akan dilaksakan pada minggu depan terdapat sekitar 300 pedagang dan pengemudi angkutan umum yang akan menjalani vaksinasi. Pelaksanaannya setelah vaksinasi TNI, Polri dan para tenaga kependidikan dan guru.
Sebelumnya, Bupati Purwakarta juga mengatakan, vaksinasi Covid-19 dengan tema Menuju Purwakarta Bebas Covid-19 ini sangat penting sebagai upaya bersama untuk keluar dari pandemi. Menurutnya, vaksin Covid-19 tidak berbeda dengan vaksin lainnya.
Tapi, semua orang harus tetap melakukan protokol kesehatan setelah vaksin karena masih berada di tengah pandemi. Apalagi, seseorang diklaim baru bisa mendapatkan kekebalan yang efektif setelah mendapat suntikan dosis kedua vaksin. Jadi, semua orang masih harus memakai masker, menjaga jarak dan menjaga kebersihan tangan.
“Vaksin bekerja untuk memanfaatkan respons tubuh melawan virus. Jadi, hindari tugas atau aktivitas apapun yang bisa mengganggu kinerja vaksin dalam tubuh setelah disuntikkan. Usahakan hindari stres, cukup tidur, tetap aktif secara fisik dan jaga pola makan. Kita juga diberikan link khusus agar para medis bisa memantau perkembangan orang yang telah disuntik vaksin,” demikian Ambu Anne. (001)