Sampai saat ini, lanjut dia, jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Purwakarta sebanyak 3.500, namun yang baru di vaksinasi hanya 54 persen saja. Dia berharap, besok angkanya bisa naik di atas 70 persen. “Nakes dijadikan sasaran awal karena sebagai garda terdepan penanganan Covid-19. Nakes harus mendapatkan prioritas sasaran vaksinasi Covid-19,” tuturnya.
Sementara, Kepala Bidang Pelayanan Medis Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta, dr M Andri Muttaqin, mengatakan jumlah nakes di rumah sakit ini sebanyak 360 orang. Namun, yang sudah mendapatkan vaksin Covid-19 baru sebagian. “Setiap harinya hanya 120 orang saja, karena bergilir supaya pelayanan kepada pasien lainnya tetap berjalan maksimal,” ujar Andri.
Dia menjelaskan, Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta sudah membuat skema target pelaksanaan vaksinasi Covid-19 selam tiga hari. Dengan rincian, perharinya dilakukan dua sesi. Dalam satu sesinya 60 Nakes. “Maka selama tiga hari bisa 360 Nakes bisa di vaksin. Hanya kemarin itu ada beberapa nakes di sini berhalangan hadir. Insyaallah untuk hari ini bisa selesai 70 persen, jadi tiga hari beres semuanya,” kata dia.
Pihak RS Abdul Radjak Purwakarta memastikan, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan pada tahap pertama bisa rampung diselesaikan sebelum pelaksanaan vaksinasi tahap kedua. Pihaknya pun menjamin, vaksin Covid ini aman. “Uji klinis BPOM sudah, MUI sudah mengeluarkan sertifikasi halal. Jadi, masyarakat jangan ragu untuk divaksin,” demikian Andri. (001)