Ibadah kurban sesungguhnya merupakan salah satu bentuk pengorbanan yang dilandasi nilai solidaritas dan kebersamaan antara sesama umat muslim. Selain itu, ibadah kurban juga bertujuan untuk menjaga fitrah umat muslim agar tetap suci.
Oleh karena itu, ibadah kurban yang setiap tahun dirayakan, seharusnya tidak dimaknai sebatas proses ritual semata, tetapi juga harus semakin meningkatkan keimanan dan ketaqwan kepada Allah SWT sekaligus meneguhkan nilai-nilai kemanusiaan dan keadilan.
“Dalam kerangka inilah, sejalan dengan hikmah Idul Qurban, maka hal ini merupakan momentum yang tepat bagi kita semua, khususnya bagi yang mampu untuk mengasah keikhlasan dan kepedulian sosial terhadap sesama, dengan menyembelih hewan kurban yang dagingnya dibagikan bagi saudara-saudara kita yang membutuhkan,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Benni juga mengingatkan semua pihak untuk melakukan antisipasi beberapa hal, diantaranya, perubahan cuaca, suhu, iklim yang tidak menentu. Hal ini berpotensi menimbulkan bencana alam, seperti kebakaran maupun bencana tanah longsor.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa dan lebih berhati-hati terlebih mewaspadai kondisi alam di sekitar tempat kita berdomisili,” ujar Benni.
Yang kedua, meningkatnya kasus penyakit tuberculosis (TBC). Indonesia saat ini berada dalam kondisi gawat darurat TBC, berdasarkan laporan per 2023 dari Kementerian Kesehatan kurang lebih 1.060.000 kasus TBC di Indonesia.
“Sekali lagi saya mengimbau kepada seluruh masyarakat agar segera memeriksakan kondisi kesehatan terutama bagi yang memiliki riwayat sesak nafas,” imbuhnya.
Yang ketiga, Benni juga mengingatkan terkait pemilihan kepala daerah 27 November 2024 yakni untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat, Bupati dan dan Wakil Bupati Purwakarta.
Benni menghimbau dan berharap demokrasi tingkat daerah ini dapat berlangsung dengan aman lancar damai dan sukses seperti yang dilaksanakan pada 14 Februari yang lalu. “Saya harap juga partisipasi pemilih pada kali ini bisa lebih meningkat bisa di atas 85 persen,” harapnya.
“Mari saling mengingatkan, saling mengajak kepada sesama kita, kepada tetangga dan masyarakat kita yang sudah berusia di atas 17 tahun, yang sudah menikah atau yang pernah menikah untuk datang ke TPS untuk memberikan hak suara memilih pemimpin lima tahun mendatang,” tambahnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Penjabat Bupati Purwakarta mengucapkan terima kasih dan penghargan setinggi-tingginya kepada seluruh komponen masyarakat Kabupaten Purwakarta atas dukungan dan partisipasinya dalam setiap program pembangunan daerah.
“Dukungan dan partisipasi yang telah ditunjukkan selama ini tentunya sangat bermanfaat dalam ikut memajukan Kabupaten Purwakarta tercinta,” demikian Benni Irwan. (jainul abidin/hms)