Ia menambahkan, berbagai persiapan dilakukan jajaran Polres Purwakarta dalam menggelar Operasi Lilin Lodaya 2022. Sejumlah personel bakal disiapkan untuk bersiaga selama Operasi Lilin Lodaya 2022 dengan melibatkan unsur gabungan lainnya.
“Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan menjelang libur Nataru, kami telah mempersiapkan berbagai hal demi kelancaran arus lalu lintas saat kedua perayaan tersebut. Mudah-mudahan nanti pada saat libur panjang Nataru berjalan lancar dan kondusif, sehingga kita bisa melakukan pengamanan dengan baik,” kata AKBP Edwar.
Selain mempersiapkan jalur alternatif, lanjut Edwar, Polres Purwakarta juga akan menyebar seluruh personelnya untuk mengantisipasi terjadinya kerawanan lalu lintas selama perayaan Natal 2022 dan menjelang pergantian tahun 2023 nanti.
“Kondisi jalur juga diperiksa agar nyaman dan siap dilalui masyarakat yang akan berlibur maupun berwisata ke kampung halaman hingga ke objek wisata di Kabupaten Purwakarta. Kami siap untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat yang akan merayakan natal dan tahun baru termasuk juga yang akan melaksanakan liburan di akhir tahun,” ungkap Edwar.
Kapolres menyebut, operasi Lilin Lodaya ini digelar dalam rangka memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Tentu dengan memperhatikan protokol kesehatan karena pandemi belum usai.
“Kita tingkatkan sinergi Polri dengan TNI serta instansi terkait dalam rangka memberikan rasa aman, rasa nyaman pada perayaan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Tentunya itu semua dilaksanakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” jelasnya.
Untuk personel keamanan, sambung Edwar, bakal diturunkan di sejumlah lokasi strategis. Salah satunya pengamanan di gereja saat pelaksanaan misa Natal.
“Ya tentu memastikan Purwakarta harus tetep aman. Pengamanan saat malam Natal, kita maksimalkan ke personil di setiap titik kita lakukan pengamaan. Kemudian juga pengamanan gereja, pengamanan malam Natal juga jadi prioritas utama. Jadi sasaran utamanya, pengamanan Natal, malam Natal, hari Natal, misa kedua misalnya gitu, dengan malam tahun baru itu sasaran utamanya,” demikian AKBP Edwar Zulkarnain. (jainul abidin/hms)
