Tapi, tambah Ryan, karena gejolaknya tanggal 1 April sudah harus direalisasi, mungkin kekuatannya pada sosialisasi bersama dewan kelapangan agar masyarakata mengerti dan memahami bahwa kita punya itikad baik. kita punya rencana yang sudah digagas oleh dewan mohon masyarakat juga mengerti. “KAmi bersama dewan segara melakukan sosialisasi ke masayarakat dulu,”katanya.
Kadis PU & TR menambahkan, Kami dari Pemkab Purwakarta bersama Komisi III DPRD Purwakarta komitmen bersama-sama dan Asosiasi penambang sudah mengalokasikan anggran. Namun demikian anggaran yang dibutuhkan jauh dari cukup untuk menuntaskan pembangunan jalan kurang lebih total 2,1 km. Tapi setidaknya Pemkab Purwakarta punya program, kita banguan dulu didepan dimuka mudah-mudahan sampai 300 meteran. Yang paling berat itu dibelokan rel kereta. Akses peruwis kendaraan berat agar bisa lancar. Untuk itu mungkin nanti teknisnya ketika pas pelaksanaan kita akan berkomunikasi kembali dengan masyarakat, dengan DPRD juga dengan penambang untuk mengaturnya.
Ditempat yang sama, anggota Komisi III DPRD Purwakarta, Hidayat, S.Th.I menjelaskan, pihaknya (Komisi III DPRD Purwakarta-red) mengapresiasi Pemkab Purwakarta yang akan segera menunaikan kewajibannya memperbaiki jalan yang dilalui oleh perusahaan penambang bisa segera dibuktikan.
“Jalan itu statusnya jalan Kabupaten dan sudah menjadi kewajiban Pemda Purwakarta memperbaikinya. Hanya saja persoalannya, jalan itu juga dipakai oleh pengusaha tambang dilalui kendaraan yang tonasenya bukan untuk jalan kelas Kabupaten. Jadi, sudah menjadi kewajiban para pengusaha juga memperbaiki kalau mau pakai jalan Kabupaten. Kecuali bila pengusaha membangun jalan sendiri untuk kepentingannya,”kata Hidayat yang juga menjabat Ketua Fraksi PKB DPRD Purwakarta itu.
“Jangan sampai perusahaan yang menggunakan jalan dengan kapasitas yang besar tapi cuci tangan tidak mau bertanggungjawab. Kita minta pihak perusahaan berpartisipasi untuk meningkatkan kelas jalan. Dari RDP tadi, alhamdulillah minggu hari ini kita undang pihak pengusaha dan dari PU & TR sepakat akan memperbaiki dan meningkatkan kelas jalan di Cilalawi yang digunakan para penambang.
Hidayat berharap, masyarakat bisa percaya bahwa sudah ada langkah yang kita lakukan. Dan adapun komitmen perusahaan akan membangun jalan akan kita dorong, akan dibantu juga oleh kita kepada warga untuk melihat dilapangannya bagaimana teknis pelaksanaanya, Pemda tugasnya dimana dan perusahaan ada disebelah mana dan termasuk dead line tanggal 1 April perusahaan akan membangun jalan akan kita dorong untuk direalisasikan.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Asep Abduloh menyarankan, “Kalau memang sudah ada teknis perencanaan dari pihak perusahaan perlu juga akan kami tekankan untuk membuat jalan alternatif sementara biar kita sukses dalam pekerjaan,”pungkas Asep Uwoh sapaan Asep Abdulloh politisi dari Partai Berkarya. (jainul abidin)