Akibat, konten KDM tersebut dianggap telah merusak dan mencemarkan nama baik kampus STIE DR. KHEZ MUTTAQIEN, kemudian Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) STIE DR. KHEZ MUTTAQIEN menuntut Dedi Mulyadi menyampaikan permohonan maafnya, namun sampai batas waktu yang ditentukan, Dedi Mulyadi belum mengeluarkan permohonan maafnya.
Keluarga besar mahasiswa (KBM) STIE DR. KHEZ MUTTAQIEN menuntut Wakil ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi menyampaikan permintaan maaf kepada KBM dan civitas akademik STIE DR. KHEZ MUTTAQIEN atas kekeliruannya membuat konten yang sangat merugikan citra kampus di mata publik.
Jika sampai tanggal 22 Novembee 2021 ini, Dedi Mulyadi tidak juga menyampaikan permohonan maafnya kepad KBM dan civitas akademik STIE DR. KHEZ MUTTAQIEN, maka seluruh KBM dan civitas akademik secara besar-besaran akan melakukan aksi demo.
Permintaan maaf yang disampaikan KBM dan civitas akademik STIE DR. KHEZ MUTTAQIEN ini merupakan buntut dari pembuatan konten Kang Dedi Mulyadi yang menyoroti kampus STIE DR. KHEZ MUTAQIEN sebagai tempat studi mahasiswa Yuda Dawami Abdas yang memprotes aksi Dedi Mulyadi yang membenahi kesemrawutan akses jalan menuju Stadion Purnawarman, beberapa waktu lalu.
Setelah “insiden” di Pasar Rebo, Dedi Mulyadi kemudian membuat konten lagi mendatangi kampus STIE DR. KHEZ MUTTAQIEN guna mempermalukan Yuda Dawami Abdas yang dikiranya berkuliah di sana.***Budi