Aliansi Kiansantang Kecewa DPRD Purwakarta Tidak Gunakan Haknya Yang Melekat

Anggota Komisi I DPRD dan Perwakilan dari Pemda pada kegaiatan audien dengan Aliansi Kiansantang

“Perkenalkan, saya H. Elan Sopian, Ketua GMBI asli Purwakarta yang peduli terhadap Purwakarta,”kata H. Elan membuka dan memutus perdebatan yang tanpa solusi.

Menurut Koordinator Aliansi Kiansatang H. Elan, kedatangan mereka ingin bertemu dengan pimpinan dewan dan lembaga pemerintah yang terkait dengan bahasan yang akan disampaikan sebagai aspirasi demi kemajuan Purwakarta, “Bapak-bapak sebagai wakil rakyat yang ada di sini (DPRD) saya tegaskan tidak ada lagi partai, disini bapak-bapak dan ibu-ibu adalah wakil rakyat masyarakat Purwakarta,”kata H. Elan.

H. Elan menyampaikan contoh diantara yang akan dibahas dengan pimpinan DPRD adalah soal besaran dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan-perusahaan yang ada di Purwakarta.

Selanjutnya penggunaan dan Bantuan Tidak Langsung (BTT) di setiap instansi Pemda dan yang ketiga mengenai penggantian antar waktu (PAW) anggota DPRD Purwakarta yang meninggal sudah berbulan-bulan tak kunjung ada penggantinya.

“Kenapa pimpinan dewan yang harus hadir? Karena pimpinan DPRD ini merupakan tugasnya. Soal PAW bukan cuma urusan partai. DPRD ini memiliki hak terhadap jalannya pemerintah daerah,”ujar H. Elan.

H. Elan mengingatkan hak-hak yang dimiliki oleh anggota DPRD yang tidak pernah dilakukan. Contoh, hak interpelasi, hak angket, hak meminta pendapat melakukan teguran apabila ada persoalan-persoalan yang muncul dimasyarakat terhadap pemerintah daerah.

“Kami ini rakyat Purwakarta yang memberikan kuasa kepada saudara-saudara untuk mempertanyakan itu. Dan harus tau dong tugas dan fungsi sebagai anggota dewan. Saya salut dengan yang hadir saat ini. Dari dulu saya sudah sampaikan minta Sekwan-nya diganti. Karena setiap ada paripurna DPRD kami tidak mendapat undangan. Kami datang kesini bersilaturahmi dengan baik-baik sesuai prosedur. Hari ini kami ingin membahas untuk kepentingan Purwakarta,”ujarnya.

“Kami tidak ingin melanjutkan pertemuan ini kalau tidak lengkap, jangan sampai kami akan bergelombang terus menerus datang kesini. Soal PAW, ini merupakan tanggungjawab pimpinan dewan juga bukan hanya tanggungjawab partainya. Hari ini saya cut karena tidak lengkap yang hadir, tolong atur ulang waktunya,”pinta Koordiantor Aliansi Kiansantang, H. Elan Sopian, SE.

Hadir pada pertemuan tersebut dari Komisi I, Hj. Ina Herlina (PDIP) sebagai Ketua Komisi I, Dedi Juhari (PKS) sebagai Sekretaris Komisi I dan Didin Hendrawan (PKS).

Aliansi Kiansantang merupakan gabungan 13 Ormas dan LSM besar di Kabupaten Purwakarta antara lain, GMBI, Laskar Merah Putih (LMP), GIBAS, Manggala Garuda Putih (MGP), LSM Kompak, LPKSM ,Pagar Nusa, KPLHI, NKRI, Laskar Komando, GRIB, GPRI dan GNRI. (jab)