Menurutnya, mudah-mudahan takjil tersebut juga bisa bermanfaat bagi pengendara yang menginjak waktu berbuka di tengah perjalanan. “Dimana saat ini masyarakat mendekati waktunya pada saat berbuka puasa sehingga masyarakat bisa berbuka puasa di tengah perjalanan mereka menuju lokasi tujuan masing-masing,” tuturnya.
Sementara, Sekretaris MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Purwakarta, Asep Fapet Kurniawan mengatakan, dengan semangat berbagi, semoga semua penderitaan dan persoalan kehidupan bisa ditanggung dengan bersama-sama, sehingga meringankan segala beban, tugas dan persoalan yang tengah dihadapi bangsa ini.
Kata Kang Fapet, ada pepatah yang menyebutkan; berat sama dipikul ringan sama dijinjing. Pepatah inilah yang melandasi Pemuda Pancasila untuk tetap mengimplementasikan jati diri bangsa tentang kegotong-royongan yang selama ini menjadi filosofi bangsa.
“Alhamdulilah dalam bulan Ramadan ini, Allah mengetuk batin hati kita kembali sekaligus mengajarkan kepada diri kita, akan pentingnya aspek berbagi tersebut dalam kehidupan ini,” pungkasnya. (Budi A. Permana)