Ia menjelaskan, sasaran operasi keselamatan jaya adalah mensosialisasikan imbauan larangan mudik, mengedukasi masyarakat tentang protokol kesehatan dan tertib berlalu lintas.
“Operasi Keselamatan Lodaya 2021 ini juga difokuskan kepada kegiatan sosialisasi masif kepada masyarakat agar sadar, paham kenapa masyarakat dilarang mudik,”ucap Toto.
Toto meyakini kerjasama lintas sektoral operasi keselamatan 2021 akan mampu mencapai target. Yaitu terjaminnya rasa aman masyarakat dalam menjalankan aktivitas, menurunkan tingkat kejahatan dan kecelakaan lalu lintas, tidak terjadinya kasus Covid-19, serta meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap imbauan pemerintah untuk tidak mudik lebaran.
“Ya intinya, Operasi Keselamatan Lodaya 2021 digelar untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat Kabupaten Purwakarta selama menjalani ibadah saat Ramadhan. Kita ingin masyarakat tetap bisa melaksanakan ibadah Ramadhan. Puasa, kemudian sahur, tarawih, dan sebagainya dengan lancar. Sehingga di dalam bulan suci ini Kabupaten Purwakarta jadi aman damai dan sejuk serta masyarakat sehat dan produktif,”pungkasnya. (Budi A. Permana)