TrendPurwakarta.com – Pemkab Purwakarta mengklaim, dibukanya sektor wisata bisa menjadi salah satu upaya untuk pemulihan dan pendongkrak perekonomian masyarakat di masa pandemi seperti ini. Namun demikian, untuk pembukaan destinasi wisata memang tidak bisa begitu saja dilakukan. Dengan kata lain, perlu persiapan matang. Mengingat, sampai saat ini pandemi masih berlangsung.
“Salah satunya, kita harus mendorong para pelaku usaha pariwisata untuk divaksin. Termasuk, menyiapkan protokol kesehatan sesuai arahan dari pemerintah,” kata Kabid Pariwisata pada Disporaparbud Purwakarta, Acep Yulimulya, Selasa (16/3/2021).
Menurutnya, khusus untuk pelaku usaha pariwisata pihaknya telah mendorong supaya dilakukan vaksinasi. Sampai saat ini, sudah ada sekitar 115 orang pelaku pariwisata yang telah didaftarkan dan telah mendapatkan vaksin di tahap 2 ini. “Kalau berbicara kebutuhan, kami butuh vaksinasi untuk 500 orang pelaku usaha wisata. Kemarin, kita baru daftarkan 115 orang. Semoga, sisanya bisa diakomodir di tahap berikutnya,” ujarnya.
Kata Acep, pembukaan destinasi wisata bisa menjadi bagian dari solusi untuk pemulihan ekonomi sesuai yang diamanatkan Kepres nomor 82 tahun 2020 tentang percepatan pemulihan ekonomi. Namun demikian, tentunya pembukaan pariwisata di tengah pandemi ini harus tetap mengacu pada protokol kesehatan sesuai arahan pemerintah. Dalam hal ini, pengelola pariwisata pun didorong untuk mendapat sertifikat CHSE sebagai jaminan kepada wisatawan.