Menurutnya, program ini berawal dari ide Gubernur Jabar, Ridwan Kamil yang mendapatkan banyak keluhan dari tenaga kependidikan yang belum memiliki rumah. Program ini sasarannya bukan hanya guru dan tenaga kependidikan di ranah provinsi yang berhak mendapatkan subsidi rumah tersebut, melainkan semua guru dan tenaga kependidikan yang ada di Jabar.
“Bukan hanya untuk guru dan tenaga kependidikan SMA, SMK dan SLB, mereka yang di SD dan SMP pun diperbolehkan. Sementara ini ada 20 kabupaten dan kota yang jadi sasaran, termasuk Purwakarta,” kata Dedi.
Di tempat yang sama, Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Jawa Barat. Jajarannya menyambut baik program peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan di wilayahnya. “Hal ini merupakan upaya dan ikhtiar pemerintah untuk peningkatan kesejahteraan para guru dan para penyelenggara pendidikan,” kata Ambu Anne.
Menurutnya, program ini akan menjadi kabar baik bagi seluruh keluarga besar bidang pendidikan terutama guru-guru honorer di Purwakarta, Jawa Barat. “Mudah-mudahan menjadi solusi ketika memang rumah itu menjadi kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia,” demikian Ambu Anne. (001)