Vaksin Covid-19 Untuk Tenaga Kesehatan Tiba di Kabupaten Purwakarta

Ketua Harian GTPP Coivid-19 yang juga menjabat Sekda Purwakarta, H. Iyus Permana didampingi aparat TNI dan Polri menerima vaksin covid-19 untuk tenaga kesehatan

TrendPurwakarta.com – Bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta, di Jalan Veteran. Pemkab Purwakarta melalui jajaran Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Purwakarta menerima sebanyak 3.920 vaksin Covid-19, Rabu (27/1/2021).

Mewakili Bupati Purwakarta, Anne Ratna Mustika, vaksin secara simbolis diterima oleh Ketua Harian GTPP Covid-19 Purwakarta, Iyus Permana. Nampak hadir juga sejumlah perwakilan dari TNI dan Polri, diantaranya; Wakapolres Purwakarta Kompol Satrio Prayogo dan Pasi Ops Kodim 0619 Purwakarta, Kapten Lukman Hakim serta sejumlah pejabat pada Dinas Kesehatan Purwakarta.

Dalam keterangannya, Ketua Harian GTPP Covid-19 Purwakarta, Iyus Permana mengatakan, dari 3.920 vaksin yang telah diterima Pemkab Purwakarta, 3.500 diantaranya diperuntukan bagi vaksinasi para tenaga kesehatan di wilayah Kabupaten Purwakarta. “Tahap awal ini, sebanyak 3.500 untuk vaksinasi para tenaga kesehatan, sisanya untuk vaksinasi jajaran Forkopimda dan para tokoh masyarakat,” kata Iyus.

petugas sedang menurunkan vaksin untuk tenaga kesehatan tiba di Purwakarta

Menurut pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) itu, setelah melalui berbagai proses pemeriksaan dan lain-lain, rencananya vaksinasi akan dilakukan pada awal Febuari mendatang. “Untuk vaksinasi tahap berikutnya, sasarannya adalah para ASN dan para petugas di bidang pelayanan umum,” tuturnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Purwakarta, Deni Darmawan mengatakan, untuk sementara ini, vaksin akan disimpan di Kantor Dinas Kesehatan Purwakarta sebelum kemudian disalurkan ke 20 puskesmas dan Rumah Sakit Umum Daerah Bayu Asih.

Adapun mekanisme vaksinasi Covid-19 di Purwakarta, lanjut Deni, yang tahap awal para tenaga kesehatan yang akan menerima pendaftarannya menggunakan sistem aplikasi P-Care dan mengisi identitas. Nama-nama para nakes yang mendapatkan suntik vaksin memang telah terdata disistem informasi sumber daya kesehatan yang ada di Dinkes.