“Wilayah-wilayah yang rawan bencana itu sudah kami buatkan posko yang sama dengan posko pandemi Covid-19. Jadi, masih dalam satu satgas,” kata Ambu Anne Ratna.
Menurutnya, permasalahan kebencanaan pun sudah mulai dirasakan di Purwakarta, seperti yang terbaru ialah adanya bencana banjir di wilayah Kampung Selaeurih, Desa Bunder, Kecamatan Jatiluhur, yang merendam sebanyak tiga rumah lantaran longsoran tanah yang menyumbat saluran air sehingga meluap ke pemukiman warga.
Belum lagi, permasalahan banjir cileuncang kerap terjadi di sekitar perkotaan Purwakarta, semisal di sekitar Taman Air Mancur Sri Baduga (Situ Buleud) hingga ke wilayah Munjuljaya. Berdasarkan data dari Diskar PB Purwakarta, sepanjang 2020 bencana longsor berada di posisi dua terbanyak setelah kebakaran yang terjadi di Purwakarta dengan persentase 33 persen. (001)