“Sektor pariwisata di kita sedang berkembang. Tentunya, ini akan berimplikasi pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Makanya, para pelaku ekonomi kreatif ini harus terus disupport,” ujar Ambu Anne.
Ia menjelaskan, sejauh ini denyut perekonomian masyarakatnya melalui UMKM cenderung berkembang. Bahkan, ekonomi kreatif terus bermunculan di setiap destinasi wisata. Dari mulai jenis kuliner maupun buah tangan lainnya. “Di kita itu sudah banyak ekonomi kreatif. Bahkan, di setiap wilayah sudah terdapat produk khas,” ujarnya.
Menurut Anne, fokus dirinya hingga 2021 mendatang tak lain dengan mendorong penguatan ekonomi kerakyatan dan industri mandiri yang berwawasan lingkungan. Adapun upaya pemerintah sendiri, membangun sektor pariwisata unggulan. Tentunya, hal itu harus didorong juga dengan infrastrukturnya yang memadai.
Dalam hal ini, Anne pun telah memproyeksikan supaya kedepan wilayahnya menjadi salah satu pusat buah tangan atau oleh-oleh. Kedepan, pihaknya akan memperbanyak sentra UMKM, baik itu jenis makanan maupun cinderamata atau ekonomi kreatif lainnya.
Sementara, terkait pemasarannya, saat ini juga pemerintah telah membantu menyiapkan outlet-outlet khusus. Salah satu bentuknya, berupa galeri menong. Galeri menong seperti ini, disiapkan untuk menjajakan produk UMKM hasil buah tangan masyarakat.
“Galeri Menong, menjadi sentra oleh-oleh khas Purwakarta. Jadi, nanti wisatawan atau pengunjung tak perlu bingung kalau nyari oleh-oleh. Datang saja ke Galeri menong,” demikian Ambu Anne. ( ADV )