Ia melanjutkan, Kementerian Pertanian melalui Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (DSP) mengapresiasi Keputusan Bupati Purwakarta ini, karena dinilai mampu menjaga lahan pertanian dari alih fungsi lahan.
Sementara, tentang penerapan anak didik di Purwakarta sehubungan diberlakukannya New Normal, Kadis Pendidikan Kabuoaten Purwakarta, Dr. H. Purwanto, M.Pd menjelaskan pihaknya masih menunggu Keputusan dari Mendikbud terkait hal itu.
Adapun pelaksanaan PPDB untuk SMP, kata Purwanto, sebenarnya sudah mulai tahun 2019 diberlakukan PPDB Online, mengacu pada regulasi dari Mendikbud. Untuk daya tampung SMP, lanjutnya, sebenarnya secara umum Purwakarta memenuhi kuota bahkan surplus.
“Namun memang untuk beberapa SMP di kota terjadi persaingan yang lumayan banyak,”jelasnya.
Purwanto menerangkan, untuk pelaksanaan PPDB pada tahun ini, tidak ada titipan dari mana-mana.
“Tahun ini tidak terlalu pusing, karena tidak ada titipan dari pihak manapun, termasuk dari DPRD Purwakarta,”tegasnya, seraya menerangkan beberapa jalur yang diberlakukan, antara lain jalur afirmasi, jalur perpindahan tugas orang tua, jalur prestasi akademik dan non akademik. (003).