Sementara itu, Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Purwakarta, Norman Nugraha menambahkan, raihan WTP ini menjadi salah satu prestasi yang membanggakan bagi pemkab.
Karena dengan begitu, Purwakarta dinilai sudah memenuhi kriteria sesuai Standar Akuntasi Pemerintah dalam menyajikan laporan keuangan pemerintah daerah.
Raihan WTP ini pun, kata dia, tidak terlepas dari kerjasama dan koordinasi yang berjalan dengan baik dari seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkab Purwakarta.
“Kedepan, kami akan terus berupaya meningkatkan lagi pengelolaan keuangan kami. Prinsipnya, pengelolaan keuangan harus transparan dan tentunya prinsip akuntabel harus dipegang oleh seluruh pihak,” ujar Norman.
Norman memastikan, raihan predikat WTP ini akan selalu menjadi spirit jajarannya untuk terus bekerja guna membangun akuntabilitas dan transparansi pengelolaan anggaran negara.
Dibagian lain, penyerahan raihan WTP dari BPK tahun ini dibuat berbeda. Ya, karena masih dalam masa pandemi covid-19, kegiatannya dilakukan melalui virtual. Adapun kabupaten/kota yang pagi tadi mendapat giliran penyerahan WTP tersebut, masing-masing Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Majalengka dan Kabupaten Purwakarta. (Diskominfo/001)