TrendPurwakarta.com – Peringatan HUT (Hari Ulang Tahun) Negara Kesatuan Repulik Indonesia (NKRI) yang ke-79 tahun 2024 hari ini, seluruh bangsa Indonesia merayakannya. Demikianpun di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Peringatan HUT RI ke-79 di Kabupaten Purwakarta, Pj. Bupati Purwakarta Benni Irwan, Ketua sementara DPRD Purwakarta Sri Puji Utami, para pejabat Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah), para pejabat Pemkab Purwakarta, tokoh masyarakat dan undangan lainnya melaksanakan peringatan HUT RI dengan mengelar upacara di lapangan Kiansantang, Pemkab Purwakarta, Sabtu 17 Agustus 2024.
Lantas apa harapan masyarakat Purwakarta di hari kemerdekaan Bangsa Indonesia hari ini dan kedepannya, “Harapannya seluruh masyarakat Purwakarta bisa mencapai sejahtera, adil dan makmur. Jangan ada istilah ‘ulah sampai nu ngampar2 nu nabeuh2,”demikian harapan seorang warga Purwakarta, Usep Solihin.
Atas harapan masyarakat diatas, anggota DPRD Kabupaten Purwakarta dari partai NASDEM, Lutfi Bamala, pada Pemilihan Legialatif tahun 2024 partai NASDEM yang dipimpinnya memperoleh kursi di DPRD Purwakarta terbesar ke-3 setelah partai Gerindra dan partai Golkar.
Lutfi Bamala saat ini masih menjabat sebagai Ketua DPD Partai NASDEM Kabupaten Purwakarta. Bisa dipastikan dengan perolehan kursi ke-3 terbesar di DPRD Purwakarta, Lutfi Bamala akan masuk pada jajaran pimpinan DPRD Kabupaten Purwakarta sebagai Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Purwakarta.
Wartawan media ini secara eksklusif mewawancarai yang bersangkutan usai mengikuti peringatan HUT RI ke-79 di Pemkab Purwakarta. Berikut petikannya;
T: Sebagai wakil rakyat dan calon salah satu pimpinan dewan, bagaimana anda menyikapi keluhan dari masyarakat atas aspirasi mereka yang belum bisa direalisasikan sehingga melahirkan kekecewaan?
J: Yang pertama kita sebagai orang yang mendapatkan mandat dari masyarakat tentu harus lebih giat dan lebih fokus dalam memperjuangkan aspirasi rakyat. Kedua, menghadapi daripada hal-hal aspirasi masyarakat yang belum terealisasi tentu nanti akan kami kaji ulang, mana saja yang belum terealisasi.
Sebenarnya masyarakat ini tidak minta yang aneh-aneh kok. bagaimana caranya mereka mempunyai regulasi tentang lapangan pekerjaan yang lebih dimudahkan yang berdampak terhadap peningkatan atau pendapatan ekonominya.