PALEMBANG –Temu kangen alumni SMP 19 angkatan 2 Tahun (82-85) Palembang dengan Bapak/Ibu Guru semasa sekolah, di The OPOM Union Palembang, Jl. R.A. Abusamah, Sukajaya Sukarami Palembang Sabtu (17/12/2022).
Pertemuan para bapak ibu guru serta alumni SMPN 19 Palembang Angkatan Ke- 2 Tahun 1985 mengusung tema; “Dengan Pemberangkatan Umroh Para Guru Kita Eratkan Ukhwah,” momentum ini dikemas acara temu kangen antar Alumni putih biru angkatan 2 82-85 yang nuasanya sungguh sangat berbeda dari biasanya, kenapa tidak sebanyak 17 para guru yang hadir dari berbagai mata pelajaran semasa (pada masanya) di bangku pendidikan angkatan 2 (82-85), yang siap berangkatkan ke tanah suci menjalankan ibadah umroh, guna melakukan rukun Islam ke 5.
M.Puad mengatakan, ini salah satu bentuk penghargaan penghormatan atas jasa para guru yang telah mendidik hingga kami menjadikan seperti ini sekarang, “Ikhlas murni bersama seluruh para alumni, lakukan,
“Ilmu yang kau berikan menjadi bekal dan mewarnai jalan hidup kami, “katanya sambil menunjuk spanduk terpampang dihadap para guru-guru yang hadir.
Tambah M. Puad, untuk itu, mohon keberkahan ridhon keiklasan dari bapak ibu guru, yang mana kami dapat berdiri bersama dihari ini berkat bimbingan ibu dan bapak guru, “Kita bergini adanya karena jasa para guru, wujud ini kami sebagai muridnya memberikan sebenarnya, belum cukup nilai ini bila dihitung dari jasa yang telah bapak / ibu guru berikan selama mengenyam pendidikan selama bersekolah, “jelasnya ketua Panitia pelaksana.
Sementara itu ditempat yang sama, Diponogoro salah seorang guru guru mata pelajaran Matematika mewakili dari para guru yang hadir dalam sambutannya, ini suatu hal yang patut diberikan apresiasi perbuatan yang luar biasa, tak dapat diucapkan dibicarakan, katanya, untuk itu atas nama mewakili para guru,”alhamdulillah segala perbuatan yang telah dilakukan ini baik itu moril materil, hanya dengan balasan doa tuhan semua mengetahui, “jelas nya.
“Mungkin Baru pertama, kali ini hal semacam ini dilakukan oleh murid para alumni memberangkat kan para gurunya Umroh dan bukan hanya satu orang guru namun 17 guru yang ada pada masa nya saat mengenyam pendidikan pada angkatan Tahun 1982-1985, hanya berucap, “terima kasih tak terhingga seperti kami mendapatkan bulan jatuh siang hari dan mulia betul, seakan kami didudukkan di tahta yang paling mulia posisi pada saat sekarang ini, “ucap Diponegoro sponton walau terbata-bata sambil menyeka air mata mengakhiri kata sambutan dilanjutkan pelukan dari salah seorang murid, haru biru mewarnain usai kata sambutan diakhiri.
