Bupati Purwakarta Om Zein Launching Persembahkan 1000 Indung Asuh Sebagai Kado Istimewa Ulang Tahun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Launching Gerakan Purwakarta Nyaah Ka Indung oleh Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein (Om Zein) di hadiri Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat, Katarina Endang Sarwestri, SH.,MH (paling kanan)di Aula Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, Jumat 11/4/2025

TrendPurwakarta.com – Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein (Om Zein), hari ini Jumat (11 April  2025 bertempat di Aula Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat melaunching Gerakan Purwakarta Nyaah Ka Indung. 

Bupati Om Zein berjanji akan ada sedikitnya 1000 (seribu) Indung Asuh (Ibu Asuh) di Kabupaten Purwakarta. Program ini dicanangkan Om Zein khusus dipersembahkan sebagai kado Istimewa Hari Ulang Tahun ke 54 Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

Kado istimewa itu disampaikan Om Zein, sapaan populer Bupati Purwakarta, saat melaunching program Gerakan Purwakarta Nyaah Ka Indung dipusatkan di Desa Cikumpay, Kecamatan Campaka pada Jumat, 11 April 2025.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian para penyelenggara pemerintahan di Purwakarta terhadap kaum ibu, terutama mereka yang berada dalam kondisi sulit.

“Akan ada 1000 ibu asuh di Purwakarta turut kami persembahkan sebagai kado ulang tahun Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi,” kata Om Zein di tengah launching Gerakan Purwakarta Nyaah Ka Indung.

Indung Asuh Bagja, Purwakarta Istimewa, demikian petikan tema yang diusung dalam launcing Gerakan Purwakarta Nyaah Ka Indung.

“Filosofinya seorang ibu itu benar-benar ikhlas untuk anak anaknya, dia tidak minta apapun dari kita. Ibu hanya minta perhatian,” katanya.

Gerakan Nyaah Ka Indung merupakan wujud kepedulian pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purwakarta beserta forkopimda terhadap sosok ibu. Selain itu, inisiatif ini juga sejalan dengan visi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi.

“Melalui gerakan ini, setiap pejabat dari eselon 2, 3, dan 4 diwajibkan untuk memiliki seorang Ibu Asuh, termasuk para camat,” papar Om Zein.