“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kegiatan ini, terkhusus kepada Pemerintah Kabupatan Purwakarta yang telah banyak membantu dan mendukung pelaksanaan Gelar Produk dan Business Matching UMKM Naik Kelas Jawa Barat 2024,” ucap Daniar.
Sekda Purwakarta Norman Nugraha mewakili Penjabat (Pj.) Bupati Purwakarta mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Barat atas kepercayaan yang diberikan sehingga Kabupaten Purwakarta ditunjuk menjadi salah satu kabupaten dari tiga kabupaten di Jawa Barat tempat pelaksanaan Gelar Produk dan Business Matching UMKM Naik Kelas Jawa Barat 2024.
“Ini suatu kebanggaan bahwa Kabupaten Purwakarta hari ini bisa menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat,” kata Norman.
Norman menjelaskan, UMKM menjadi penyumbang yang relatif besar dalam sektor kewirausahaan di Kabupaten Purwakarta.
Saat ini kurang lebih ada 26.000 UMKM yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Purwakarta yang tentunya sangat berdampak terhadap sektor-sektor lain. “Saya selalu tekankan jajaran DKUPP Kabupaten Purwakarta untuk memastikan betul kemudahan-kemudahan akses bagi pengusaha UMKM ini,” ujar Norman.
Di tahun ini, kata Norman, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menargetkan Kabupaten Purwakarta menerbitkan Nomor Induk Berusaha (NIB) sebanyak 19.500. Hingga hari ini, Pemkab Purwakarta sudah menerbitkan NIB mencapai 33.700 atau telah melampai target. “Ada kurang lebih 172 persen NIB yang sudah kita terbitkan sampai hari ini dari target yang diberikan provinsi,” ujarnya.
Pemkab Purwakarta, kata Norman, berkomitmen mendukung seluruh pengusaha UMKM di Kabupaten Purwakarta, dengan memberikan kemudahan, baik dari aspek perizinan, kemudahan akses keuangan, pengembangan sumber daya manusia maupun digitalisasi.
“Kami juga melakukan pola-pola kemitraan dalam rangka mendukung pengusaha UMKM dengan para pengusaha di luar sektor UMKM agar UMKM di Kabupaten Purwakarta bisa masuk secara cepat terkait dengan marketing agar bisa terus berkembang,” demikian Norman Nugraha. (jainul abidin/hms)