Disana para pengunjung akan dimanjakan dan bisa memilih tempat sesuai selera tempat. Harganya pun masih cukup terjangkau isi kocek. Sate Maranggi harganya kisaran Rp.2.000-Rp.2.500/pertusuk dan ada juga disana menyediakan Sop dan Nasi Timbel yang harganya cuma Rp.25.000/porsi. “Harganya tidak akan lebih dari itu. Sate Rp.2.500/tusuk dan Sop Rp.25.000/porsinya,”ucap Plt. Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Pemkab Purwakarta, Eka Sugriyana, SP.,MM kepada wartawan media ini ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis 28 Nopember 2024.
Eka menjelaskan, pengunjung ketempat Kampung Maranggi Plered masih jadi tempat yang banyak dikunjungi para pemburu kuliner khas Purwakarta, apalagi pada hari libur, “Sabtu dan Minggu pengunjung yang kesana berkali lipat dari hari biasa. Mereka (pengunjung) banyak juga yang dari luar Purwakarta. Omzet para pedagang selepas covid-19 kini mulai normal seperti sebelum dilanda wabah Covid-19, tutur Eka.
Plt. Kepala Dinas KUPP, Eka Sugriyana sebagai tanggungjawab Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta melakukan pembinaan dan menjaga kelestarian kuliner khas Purwakarta ini meminta kepada para pedagang melalui Paguyuban Pedagang Sate Maranggi di Kampung Maranggi Plered, agar para pedagang menjaga kebersihan lingkungan, menjamin bahan produk yang segar, “Dan yang penting tusuk Sate tidak boleh menggunakan yang sudah terpakai,”pinta Plt. Kepala DKUPP Kabupaten Purwakarta, Eka Sugriyana. (jainul abidin)