Perwakilan TRAIL, Maria Belinda mengaku terkesan dengan konsep pendidikan yang ada di Sekolah Ekologi Kahuripan yang dikunjunginya.
Mereka tertarik untuk menyaksikan langsung program pendidikan yang terkenal dengan nuansa alam tersebut.
“Semua yang kami lihat secara langsung sangat diluar ekspektasi kami karena selama ini kami hanya mendengar ceritanya saja.”
“Kami sangat kagum karena koneksi antar pemerintah sangat bagus sehingga sistemnya bisa terapkan dan berguna untuk pendidikan anak-anak dan ini bisa menjadi model dan inspirasi untuk diterapkan di negara kami,”kata Belinda dengan mimik muka kagum.
“Kami sangat terkesan dengan apa yang Kami saksikan saat ini. Terutama sekolah ini menunjukkan bahwa pendidikan berbasis alam bisa diterapkan di sekolah negeri yang ada di Negaranya, Filipina.
“Kami sangat takjub, karena meskipun tantangan untuk menerapkan konsep seperti ini sangat besar di banyak tempat, di sini, semuanya bisa terwujud,” ujarnya.
Kunci kesuksesan pendidikan, kata dia, terletak pada dukungan kebijakan pemerintah yang mendukung sekolah ekologi ini.
Belinda juga mengapresiasi kerjasama yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan siswa yang sangat mendukung implementasi konsep pendidikan berbasis alam ini.
Rombongan diterima langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Dr. H. Purwanto, M.Pd didampingi Mochaman Irvan Efrizal, Direktur Self Learning Institute, Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Pendas) Ervin Aulia Rahman, S.E, M.Si, Kepala Seksi Kelembagaan dan Penjaminan Mutu, Pamel Liskardani, S.Pd, Kepala Seksi Kurikulum dan Penilaian, Dr. (Cand) Dede Supendi, M.Pd, Kepala SDN Ekologi Kahuripan Padjajaran Erni Asmawati, M.Pd, Kepala SMPN Ekologi Kahuripan Padjajaran Ecep Kustiwa, M.Pd, Pengawas SD Ekologi Isty Diansyah, S.Pd, perwakilan dari MGMP Bahasa Inggris sekaligus sebagai penerjemah serta tim dari Self Learning Insitute (SLI). (jainul abidin/***)